Fajar
Tak pernah lelah menjemput sang mentari
Anggunnya mentari terbit tak lupa menghangatkan bumi
Menyinari sisa embun dipagi hari
Pertanda cerita baru akan dimulai
Mentari tak pemah berdusta
Bercahaya dimana-mana sudah
tugasnya
Tak hanya lahan kosong yang ia beri cahaya
Celah ranting pohon pun dapat disinarinya
Terbitnya mentari merupakan pertanda
Dimulainya episode baru didunia
Tangis tawa manusia tak bisa
tersembunyi
Selagi mentari mampu menyinari
Ketika senja datang mentaripun bimbang
Cahaya terang mulai terpadamkan
Hadirnya senja membawa luka
Canda tawa berakhir derita
Senja tak mampu menerangi bumi
Melainkan hanya mampu
mengisyaratkan hadirnya sunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar