Kau
Bagaikan daun kering kerontang
Sementara aku
Hanyalah angin tak kenal sopan
Setiap hari kau jatuh kebumi
Tersapu hembusanku tak pandang bulu
Kau
Daun kering teristimewa
Tak pernah membenciku
Walau hatimu sering terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar